WAKATOBI, SATUNATASI.COM – Pelatihan skill training marketing berbasis digital merupakan program cerdas Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Wakatobi dalam upaya peningkatan keterampilan bagi para pelaku usaha.
Hal ini merupakan salah satu program andalan
Bupati Wakatobi, H. Haliana bersama Wabupnya, Ilmiati Daud sebagai wujud keseriusan dalam mendukung kemajuan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di otoritanya.
Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Wakatobi sebagai operator program, dibawah komando Drs. H. La Ode Boa, M.Si sukses menyelenggaran pelatihan tersebut dengan melibatkan 577 orang pelaku usaha yang dimulai pada 1-11 Agustus 2022.
“One Island one school berarti satu pulau satu sekolah yang dimaknai sekolah untuk pendidikan dan keterampilan, ” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Wakatobi, La Ode Boa melalui panitia pelatihan, Abdul Wahid.
Kegiatan pelatihan tersebut, lanjut Abdul Wahid merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi saat ini. Tujuan utama One Island One School untuk mengatasi hambatan dalam keterampilan digital marketing pada pelaku UMKM di Wakatobi.
“Sebab, minimnya pengetahuan masyarakat terutama pelaku UMKM dalam pemanfaatan digital marketing menjadi penghambat dalam mengembangkan usaha yang dijalani serta skill dalam membesarkan barang dan jasa secara digital di seluruh wilayah. Menciptakan Dua sasaran utama pengusaha dan menciptakan tenaga kerja,” jelasnya.
Berbicara mengenai skill training kata Abdul Wahid bukan lagi tentang pembuatan produk, akan tetapi bagaimana meningkatkan hasil pendapatan dengan pemasaran melalui digital marketing.
“Jadi produk bukan hanya diperjualbelikan dalam Kabupaten Wakatobi saja, tetapi akan diajarkan bagaimna produk bisa di pasarkan secara online,” paparnya.
Sambungnya, guna meningkatkan kualitas pelatihan maka pemateri yang dihadirkan langsung dari tour and travel secara digital. Dimana mereka akan mengajarkan bagaimana cara mendatangkan konsumen untuk melirik hasil produk yang ada di Kabupaten Wakatobi.
“Saya berharap para pelaku usaha di Wakatobi dapat menerima materi dari narasumber untuk memasarkan produk unggulannya diera milenial saat ini,” terangnya.
Perlu diketahui, 577 peserta patihan Digital Marketing itu diikuti para pelaku UMKM dari empat Kecamatan di Kabupaten Wakatobi yakni dari pulau Wangi-Wangi sebanyak 177 orang, Kaledupa berjumlah 150 orang, lalu Tomia diikuti 150 orang dan Binongko 100 orang. (Redaksi)